Sabtu, 30 Januari 2016

Mau Bertanya TIDAK Sesat di Jalan

Selamat sore bloggers dan para pembaca sekalian. Senang sekali bisa menulis untuk yang pertama kalinya di blog saya ini.Semoga bermanfaat :) Postingan saya kali ini sebenarnya ingin sharing pengalaman saya ketika malu bertanya saat mencari suatu tempat. Tempat itu adalah perpustakaan nasional RI. Saya berangkat dari halte busway Walikota Jakarta Timur. Bertanyalah saya pada petugas busway, "mas, kalo mau ke perpustakaan yang ada di Salemba turun di mana ya?" Lalu si mas menjawab "hmm, perpustakaan yang di Salemba ya, mba nanti transit di Kampung Melayu, lalu naik yang ke arah Ancol, mba nanti turun di Salemba UI". Saya pun menjawab mas itu "oh begitu ya mas, ok". Namun, saya tidak bertanya lagi selanjutnya saya kemana, naik apa, atau tinggal jalan. Hmm, saya pun mengikuti apa yang dikatakan petugas busway itu, turun di halte Salemba UI. Sebenarnya saya sudah mempunya feeling yang tidak enak saat turun di halte tersebut. Lalu saya bertanya lagi pada petugas yang ada di halte, "mas benar ya perpustakaan nasional di dekat sini?" "Ooh, bukan mba. Mba harusnya turun di halte Salemba Carolus tadi" jawab si mas. Dengan sedikit kesal, akhirnya saya langsung naik busway yang ke arah sebaliknya dari saya turun tadi. Ketika sampai di halte Salemba Carolus, saya bertanya lagi pada petugas. Ternyata benar saya tinggal berjalan sedikit dari halte tersebut. Pengalaman seperti itu tidak hanya terjadi sekali, melainkan berkali-kali. Saya rasa sudah cukup saya malu bertanya. Toh kalo malu bertanya malah membuat kita lelah karena salah. Lebih baik mau bertanya sehingga tidak tersesat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar